Pada
masa sekarang bukan hal yang asing lagi guru menggunakan alat bantu dalam
pengajaram disekolah. Alat bantu tersebut bisa berupa media ataupun sebuah
system pakar. Hal ini dikarenakan ada beberapa mata pelajaran yang akan sangat
terbantu jika menggunakan alat bantu system pakar dalam menganalisis sebuah
keputusan. Dalam pembelajaran kimia terdapat studi praktek yang mengharuskan
siswa untuk menganalisis dan mengambil sebuah keputusan.Contohnya saja
pembelajaran larutan elektrolit dan non elektrolit.Pada pelajaran tersebut
siswa diharuskan mendiagnosis larutan mana yang digolongkan sebagai larutan
elektrolit dan non elektrolit.
Sistem Pakar : Diagnosis Larutan elektrolit dan Non
elektrolit ini adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu siswa / pengguna
untuk melakukan diagnosis jenis larutan termasuk larutan elektrolit atau non
elektrolit. Metode inferensia system pakar yang dipakai adalah forward chaining.Forward chaining dimulai dengan data atau data driven.
Artinya pada forward chaining semua data dan aturan akan ditelusuri untuk mencapai
tujuan / goal yang diinginkan. Mesin inferensia yang menggunakan forward chaining akan mencari
antesendent (IF klausa ..) sampai
kondisinya benar. Pada forward chaining semua pertanyaan dalam sistem pakar akan disampaikan
semuanya kepada pengguna.[1]
Knowledge Base
Struktur knowledge base Sistem Pakar : Diagnosis larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Gambar 1. struktur knowledge base sistem pakar
diagnosis larutan elekrolit dan non elektrolit
Existing System
Diagnosis Kerusakan Komputer
Description
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Diagnosis berarti penentuan jenis
penyakit dengan
cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
Dengan penyesuaian konteks, Diagnosis kerusakan komputer dapat diartikan
sebagai penentuan jenis kerusakan komputer dengan memeriksa gejala – gejala
kerusakanya. Morris Rosenthal dalam
bukunya “Computer Repair with Diagnostic
Flowchart” (2010) menjelaskan cara
untuk melakukan diagnosis kerusakan komputer. Buku tersebut fokus pada
diagnosis keruakan komputer jenis ATX
dengan model motherboard plug-n-play
dan BIOS. Komputer jenis ATX tersrbut
mulai dijual sejak pertengahan tahun 1990an dan masih menjadi PC (Personal Computer) standar yang dijual
hingga 2008.[2]
Morris Roshenthal (2010) menggambarkan proses
diagnosis kerusakan komputer dalam bentuk flowchart
(diagram alir). Berikut contoh potongan flowchart dalam buku “Computer Repair with Diagnostic Flowchart”:[2]
Gambar 2. Potongan Flowchart Diagnosis Kerusakan Komputer
[2]
Simbol belah ketupat menunjukan decision point yang menggambarkan suatu pertanyaan yang harus
dijawab dengan “ya” atau “tidak”. Simbol oval menunjukan jawaban
atau solusi yang dapat berisi kesimpulan atau instruksi untuk memperbaikinya.
Simbol berbentuk segi lima menujukan instruksi untuk menjalakan diagnosis
lainya karena hasil diagnosis menyimpulkan bahwa tidak terdapat kerusakan pada
komponen / bagian yang bersangkutan tetapi ada kemungkinan kerusakan ada pada
komponen / bagian lain.
Dalam
buku “Computer Repair with Diagnostic
Flowchart” dijelaskan 17 jenis diagnosis kerusakan komputer antara lain :
(1)power supply failure; (2)video failure; (3)video performance; (4)motherboard,
ram, cpu failure; (5)motherboard,
cpu, ram performance; (6)ata drive
failure; (7)hard drive boot and
performance; (8)cd or dvd playback;
(9)recording problem dvd, cd, blu ray;
(10)modem failure; (11)modem performance; (12)sound failure; (13)sound and game controller performance; (14)network hardware diagnostics; (15)peripheral failure; (16)scsi
failure; (17)conflict resolution.
Knowledge Base
Struktur knowledge base Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Komputer :
Gambar 3. Struktur Knowledge Base Sistem Pakar Diagnosis
Kerusakan Komputer [2]
Mekanisme
inferensi yang digunakan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Komputer
untuk menyajikan knowledge-base pada pengguna adalah teknik forward chaining. Proses inferensi
dimulai dengan menampilkan pertanyaan – pertanyaan yang menggambarkan gejala –
gejala (fakta – fakta) mulai dari yang yang bersifat umum ke khusus sampai
ditemukan jawaban (solusi).
Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan
Komputer
Contoh
kasus diagnosis kerusakan power supply :
Pertama, Pilih jenis diagnosis
kerusakan powe supply, lalu klik OK.
Sumber(gambar) :
http://kifni.com/portofolio/sistem-pakar-diagnosis-kerusakan-komputer
Kedua, akan keluar pertanyaan seperti berikut:
Pertanyaan : Apakah ada daya listrik masuk? YA/TIDAK
Jawaban : TIDAK.
Sumber(gambar) :
http://kifni.com/portofolio/sistem-pakar-diagnosis-kerusakan-komputer
Ketiga, akan keluar pertanyaan seperti berikut :
Pertanyaan : Sumber listrik AC dalam kondisi baik?
YA/TIDAK
Jawaban :
TIDAK.
Sumber(gambar) :
http://kifni.com/portofolio/sistem-pakar-diagnosis-kerusakan-komputer
Keempat,
Solusi : Permasalahan ada pada terminal listrik. Coba
dengan terminal yang lain.
Sumber(gambar) :
http://kifni.com/portofolio/sistem-pakar-diagnosis-kerusakan-komputer
[1] Haryanto, Toto. [2011]. Forward dan Backward
Chaining, [online]. Tersedia : http://totoharyanto.staff.ipb.ac.id/2011/02/25/forward-dan-backward-chaining/.
Diakses : 9 Maret 2014
[2] Darmawan, Kifni Taufik. [2012]. Pengembangan
dan Analisis Kualitas Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Komputer.
Skripsi.
[3] Darmawan, Kifni Taufik. [2012] . Sistem Pakar
: Diagnosis Kerusakan Komputer, [online]. Tersedia : http://kifni.com/portofolio/sistem-pakar-diagnosis-kerusakan-komputer.
Diakses: 9 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar